Hidup adalah parjalanan yang penuh hikmah - Belajar Menjadi Lebih Baik

Related Articles



12.07.2008

Hidup adalah parjalanan yang penuh hikmah

Kalau bisa dibuat gampang ngapain dibuat susah!. Dalam keseharian selalu ada saja hal baru yang bisa kita ambil pelajaran atau hikmah. Tidak satupun hal yang tidak bermakna, demikian orang bijak mengatakan. Bahwa tidak dipungkiri setiap orang mempunyai masalah dan kesulitan, karena hal itu sebagai pembelajaran dan pembelajaran itu berlangsung terus menerus dan menjadi proses sebagai suatu alur menuju kematangan dalam hidup.

Karena itu hal-hal yang apa saja yang bisa dibuat simple atau lebih sederhana atau lebih mudah baik pemikiran, penyelesaian pekerjaan, atau masalah, sangat tidak di anjurkan untuk membuatnya lebih susah. Karena itu jaman masih duduk di bangku SD atau SMP dulu, Pak guru selalu mengajarkan untuk mengerjakan soal-soal yang paling mudah dahulu kemudian meningkat ke soal-soal ang sulit, tidak perduli bisa dari depan kebelakang maupun dari tengah ataupun sebaliknya. Metode pemecahan soal seperti ini sangat manjur, sebab dengan mengerjakan yang mudah dahulu dengan lancar, maka dengan sendirinya soal yang lebih sulitpun jadi mudah. Prinsip dasarnya sederhana saja, soal yang sulit biasanya mengandung rumus dasar dari yang mudah, so bila sudah lancar mengerjakan yang mudah tadi, rumus menyelesaikan yang pada yang sulit menjadi mudah. Sebaliknya bila mengerjakan hal yang susah dahulu, kemudian frustasi atau mentok,maka rumus-rumus dasarnya yang mudah sekalipun akan hilang, yang timbul kemudian keluh kesah, stress berat sehingga tertutup pintu-pintu ide-ide atau kebuntuan fikiran.

Analisa sesuatu bisa dibuat cepat ngapain diperlambat? . Dalam kenyataan kehidupan sehari-hari pun demikian, mulai dari pekerjaan di kantor, kerjakan pekerjaan yang mudah dan sederhana, sesuaikan dengan deadline yang sudah di tentukan. Kerjakan secara simple tidak berputar-putar atau dalam arti mengulang-ulang hal-hal yang tidak perlu, yang akan menghabiskan energi. Dalam dunia rekayasa engineering pun, selalu ada “try and error “ tapi hasil akhirnya adalah “berhasil dengan lebih mudah”, karena kemudahanlah tujuan utama yang ingin dicapai dari suatu proses yang telah atau sedang berlangsung. Kemudahan dinilai dari keberhasilan dari suatu proses namun dengan energy lebih sedikit dan waktu lebih cepat. Tidak dianjurkan untuk selalu try…try…try…dan akhirnya error!…… Karena setiap error yang terjadi harus di ketahui dulu penyebabnya, kemudian di coba dengan memperbaiki atau menghilangkan penyebabnya. Tidak dianjurkan pula mengulur-ulur waktu untuk menyelesaikan sesuatu, proses ada batas waktunya, dalam satu fase tujuan. Untuk kemudian dijalankan kembali input dan kemudian proses dan menghasilkan output yang berbeda dari sebelumnya, demikian terus proses berlangsung tiada henti tetapi dengan bebagai hasil yang berbeda dan beraneka ragam keberhasilan.

Akibat dari membuat sesuatu menjadi lebih rumit dari yang seharusnya, maka seseorang akan lebih cepat mengalami kejenuhan, kebosanan, frustasi dan berbagai tekanan mental selain fisik maupun mental serta terkuras energinya. Tidak bermaksud untuk menggampangkan sesuatu, namun dengan prinsip tidak membuat lebih susah dan tidak membuat sesuatu lebih ribet atau compleks maka penyelesaianya pun akan lebih mudah dan cepat pula.

Kesimpulanya, rumus dasarnya “tetap berusaha, tidak menyerah”, ingat!, proses pembelajaran selalu ada kegagalan, namun kegagalan yang membuat orang menjadi cerdas untuk mencoba lagi dan mencoba lagi untuk tidak gagal akan menghasilkan kesuksesan” , “banyak jalan menuju roma” bisa naik bus, naik pesawat, naik kapal, naik kuda maupun jalan kaki, sesuaikan kemampuan sekarang dan berjanji pada diri sendiri untuk meng up-grade kemampuanya menjadi lebih baik. Semoga berhasil!

2 komentar:

Anonymous said...

Dear Kadek,

Bener...berusaha terus sampe berhasil..ato sampe badan ini terasa keropos kali..hehehe..Btw, coba dek cek blog tiange...moga ada musik yg kedengeran.

Anonymous said...

lebih-lebih dijaman yang krismon kaya gini, harus berusaha lebih lagi, jangan loyo.....

Post a Comment