IBU - Belajar Menjadi Lebih Baik

Related Articles



12.22.2008

IBU

IBUKU sayang, serasa aku ingin memeluk kakimu dan bersimpuh di hadapanmu,merasakan belaian tanganmu,dan menangis aku dipangkuanmu.

Aku berharap suatu saat aku bisa melihatmu bahagia ,begitu besar jasamu padaku dari semasih aku di dalam kandungan sampai pada akhirnya aku bisa mandiri.
Ibu...Kau merawat dan membesarkan aku dengan sabar ,
Kau menjalani hidupmu menjadi orang tua tunggal,dari aku mulai berajak mengenal dunia taman kanak-kanak.
Ibu tak mau bepaling dan meninggalkan aku ,Kau tetap mencintaiku.
Meskipun orang yang seharusnya Kau ajak berbagi suka dukanya kehidupan telah pergi meninggalkanmu untuk selama-lamanya.
Ibu apa yang telah aku berikan padamu ....?
Sudahkah aku membahagiakanmu .....?
Ketakutanku jika suatu saat aku tidak lagi menyayangimu,aku tak mau jadi anak yang durhaka.
Ibu ampunilah anakmu ini ,besar harapan dan kiinginanku untuk bisa membahagiakanmu.
Semoga Tuhan mendengarkan doa hamba-Nya yang hina ini.

3 komentar:

Anonymous said...

duh..tersentuh sekali nok baca postingan ini. langsung nyetel lagu Meme-nya Badeng habis baca ini

Anonymous said...

Jadilah seorang anak yang suputra. Tuhan akan senantiasa mencerahkan anak yang berbakti pada orang tua. Dek, kata 'tuhan' dalam puisi indah-melankolismu seharusnya huruf 't'-nya besar jadi Tuhan.Hehehehehehehe

Anonymous said...

Tenang wahai Kadek Wardika... dari apa yang terlihat, aku yakin kamu bisa menjadi anak yang berbakti pada orang tua. terlebih lagi kalau kadek rajin sembahyang pasti jadi anak yang soleh.. lain daripada yang lain...

Post a Comment